Belajar daru Semut yang Tidak Mudah Putus Asa

Dalam hidup ini pastilah ada suka dan ada duka, tidak mungkin kita hanya mengalami suka terus atau duka terus. Jika ingin mendapat suka harus pernah mengalami duka, karena dengan dukalah kita bisa mengerti arti suka, begitu juga sebaliknya jika mendapatkan duka kalian harus syukuri karena dengan duka kita bisa mengerti apa sejatinya suka. Semua saling terkait.

Beberapa waktu yang lalu saya melihat seekor semut yang berusaha membawa serpihan makanan yang besarnya sama dengan besar tubuhnya. Kira-kira apa yang dilakukan semut? apa dia minta bantuan kepada temannya? atau dibiarkan saja tergeletak disitu? semut adalah hewan yang tidak mengenal putus asa. Semut adalah hewan yang mandiri dan tidak ingin merepotkan teman-temannya. Yang dilakukan ketika itu adalah berusaha membawanya sendiri. Saya pikir semut itu bakal menyerah karena tempatnya yang becek dan makanannya yang besar, tetapi semut tidak demikian.

Pelan tapi pasti, semut mulai berusaha menarik dan mengangkat makanan tersebut, akhirnya dia bisa, dia bisa memindahkan makanan tersebut walaupun dalam waktu yang lama, lelah dan tanpa bantuan siapapun. Sekilas saya juga melihat semut berhenti untuk beristirahat kemudian bangkit lagi dan mencoba lagi.

Itulah semut yang tidak mengenal putus asa. Bagaimana dengan kita? yang diberi ujian sedikit saja mengeluh, seperti kita yang paling menderita di dunia ini. Semoga cerita saya ini bisa bermanfaat bagi diri saya pribadi maupun kalian semua. Terima kasih.