Smart Phone Bisa Menjadi Pedang Bermata Dua Bagi Anak-Anak Kita - mas-ichal.blogspot.com

Sunday, June 30, 2019

Smart Phone Bisa Menjadi Pedang Bermata Dua Bagi Anak-Anak Kita

Pada dasarnya seorang anak adalah ibaratkan sebuah mesin fotocopy. apa yang dia lihat, itu yang akan dilakukannya. contoh kecil adalah saat kita memegang handphone. Apabila seorang anak melihat orang disekitarnya kebanyakan memegang handphone, awalnya dia penasaran, “kenapa sih ayah, atau ibu sering pegang benda itu, sepertinya benda itu bagus dan mengasyikkan sehingga ayah atau ibu senang berlama-lama memegang benda itu”. Akhirnya anak tersebut mulai pada tahap ingin ikut melihat juga.

Ternyata banyak sekali tontonan atau hiburan yang dia dapatkan dari benda kecil tersebut. sehingga anak selalu penasaran, ingin lihat yang lain, esoknya juga ingin melihat yang lainnya lagi. karena memang pada handphone saat ini ibaratkan menjelajahi dunia yang sangat luas, hampir tiada batas ujungnya.

Namun jangan biarkan anak kita terlalu sering ‘bermain’ handphone tersebut, permainan anak yang sesungguhnya adalah bermain bersama orangtua, atau saudara disekitarnya. itu justru akan mengasah pemikirannya, kemampuan komunikasinya, aktif dalam berinteraksi. Memang pada dasarnya di dalam smartphone itu sendiri tersimpan berjuta hiburan maupun informasi yang bisa menambah kosakata dan ilmu anak.

Namun kita jangan terlena dengan hal tersebut. saat anak ‘bermain’ smartphone, anak itu cenderung pasif. dalam artian anak tersebut hanya duduk diam, tidak berinteraksi, tidak ada komunikasi dua arah, sehingga itu justru akan mematikan kreatifitas dan kemampuan anak. anak akan cenderung malas belajar, malas bergerak, malas berinteraksi dengan orang lain, karena dalam pikirannya, dia lebih asyik dan senang ketika menatap layar handphone yang menurutnya terdapat banyak sekali hiburan dan informasi.

Untuk itu, janganlah kita membiasakan anak kita ‘bermain’ dengan handphone terlalu lama. buatlah perjanjian mengenai berapa lama waktu yang diijinkan untuk anak ‘bermain’ dengan handphone tersebut. atau kapan waktu diperbolehkan untuk ‘bermain’ handphone, misalnya pagi, atau siang, atau sore. dan jangan lupa buat kesepakatan dengan anak, harus tetap belajar dan bisa mengatur waktu dengan baik. Semoga artikel yang saya buat ini bermanfaat.

No comments:

Post a Comment