Untuk membuat komputer server UNBK dibutuhkan biaya yang tidak sedikit, minimal sekitar 7 Hingga 8 juta, maka dari itu banyak juga 1 CPU yang digunakan untuk dua lembaga pada satu yayasan atau menginduk. Hal ini dilakukan untuk mengurangi pengeluaran, namun kita harus tahu bagaimana cara setting atau perpindahan hardisk di dalam CPU server tersebut untuk dua lembaga.
Nah teman-teman semuanya ketika ketika kalian ingin menggunakan satu CPU untuk dua lembaga entah itu dari satu Yayasan atau berbeda Yayasan bisa menggunakan tips berikut ini.
1. Silahkan pastikan server dalam kondisi sehat kemudian masukkan 2 hardisk pada CPU server tersebut, dengan kabel Sata yang sudah terpasang pada kedua harddisk tersebut.
2. Silakan kalian pasang kabel power pada salah satu harddisk dari salah satu lembaga misalkan biasanya yang melaksanakan UNBK adalah lembaga SMK atau SMA terlebih dahulu jadi kabel power terpasang pertama pada hardisk SMK atau SMA. Jika SMA atau SMK sudah melakukan UNBK maka selanjutnya jadwalnya adalah UNBK SMP, maka kalian bisa memindahkan kabel powernya dari harddisk SMA/SMK masukkan ke dalam Harddisk SMP, dengan cara seperti itu maka yang terkoneksi atau yang aktif adalah Harddisk SMP. Mudah bukan.
Baik teman-teman semuanya, mungkin itu tips dari saya terkait dengan pelaksanaan UNBK untuk lebih dari satu lembaga. Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat bagi saya pribadi ataupun teman-teman proktor dan teknisi. Semoga bisa bermanfaat untuk memudahkan kerja kalian. Akhir kata selamat sore. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
No comments:
Post a Comment