Cara Menggunakan Sphygmomanometer untuk Mengukur Tekanan Darah

Kali ini kita akan membahas tentang dunia kesehatan, kebetulan teman saya ada yang berasal dari dunia kesehatan, kemudian saya menyempatkan diri untuk belajar cara mengukur tekanan darah atau biasa disebut dengan tensi. Namanya pak mustofa, beliau selain dari dunia kesehatan beliau juga seorang guru biologi.

Beliau mengeluarkan alat yang bernama Sphygmomanometer, nah kemudian beliau mengajarkan cara mengukur tekanan darah menggunakan alat tersebut.
Langkah-langkah dalam mengukuru tekanan darah menggunakan Sphygmomanometer.
1. Ikatkan sabuk Sphygmomanometer atau biasa disebut cuff pada lengan.
2. Tempelkan barometer atau jarum penunjuk tekanan darah pada sabuk Sphygmomanometer, untuk memudahkan kita dalam melihat jarum Sphygmomanometer.
3. Kemudian pompa hingga tekanan darah naik, hingga denyut nadi menjadi pelan, dengarkan tekanan darah menggunakan stetoskop, pada nadi arteri, disitu akan terdengar nadi sistol dan diastol.
4. Buka katup perlahan-lahan hingga nadi terdegar keras, batas normal jarum adalah 120mmhg. Jika lebih dari it maka tekanan darah tinggi, jika rendah maka diagnosa darah rendah.

Nah gitu guys langkah-langakah mengukur tekanan darah menggunakan Sphygmomanometer, semoga informasi ini bermanfaat yah.