Kesalahan dalam Pembangunan - Ketebalan Atap yang Tidak Sesuai - BANGUNAN - mas-ichal.blogspot.com

Sunday, March 31, 2019

Kesalahan dalam Pembangunan - Ketebalan Atap yang Tidak Sesuai - BANGUNAN

Selamat sore teman-teman semuanya, sore hari ini saya akan memberikan informasi atau wawasan seputar bangunan khususnya bagian atap.

Kenapa saya membahas tentang bagian atap, hal ini karena pengalaman pribadi, saya mengalaminya sendiri, jadi ketika pembangunan rumah saya atap yang digunakan tidak semestinya atau tidak sesuai dengan prosedur yang harusnya berlaku maka dari itu, semoga pengalaman ini bisa membuat kalian lebih berhati-hati dalam membangun rumah.

Pembuatan atap rumah haruslah sesuai dengan SOP atau sesuai dengan prosedur yang berlaku, diantaranya ketebalan minimal yang digunakan galvalum untuk atap rumah adalah 0,3 mm, itu adalah batas minimalnya sehingga dibawah ketebalan itu maka galvalum tidak layak digunakan untuk atap, biasanya ketebalan dibawah 0,3 mm digunakan untuk pembatas tanah atau penyekat tembok, hanya sebagai batas saja tapi tidak tidak dianjurkan untuk dibuat atap karena ketika dipaksakan seperti 0,25 mm dipakai untuk atap maka yang terjadi adalah atap akan cepat bocor cepat rusak kemudian kalian harus memperbaikinya dengan biaya yang lebih mahal lagi.

Sama seperti pembuatan rumah saya ketika menggunakan tukang yang kurang amanah maka apa yang terjadi atap yang saya gunakan adalah galvalum ketebalan 0,25 atau bahkan mungkin 0,2 mm yang terjadi adalah rumah saya bocor, penyok, sangat berisik, Jadi itu adalah efek dari penggunan galvalum yang tidak sesuai dengan SOP.

Maka dari itu teman-teman semuanya bagi kalian yang sedang membuat rumah atau merenovasi rumah Jangan lupa bagian atap kalian harus selalu cek bertanya pada tukangnya dan pastikan ukuran dari galvalum yang digunakan adalah 0,3 mm keatas atau mungkin galvalum yang sudah yang dilapisi pasir itu lebih bagus lagi.

Mungkin itu yang bisa kami sampaikan semoga informasi maupun wawasan ini bisa bermanfaat. Akhir kata. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

No comments:

Post a Comment