Pasti kalian pernah mendengar istilah monokotil dan dikotil. Disini kita akan membahas perbedaan ciri-ciri tumbuhan tersebut. Banyak sekali fungsi kita mempelajari perbedaan atau ciri-ciri tumbuhan monokotil dan dikotil salah satu diantaranya adalah kita tahu tumbuhan mana yang cocok kita tanam di lereng bukit atau lahan yang landai, kenapa daerah bukit maupun lahan yang landai? karena pada lereng maupun lahan landai lebih rentan terkena longsor maka dari itu kita harus menanam tumbuhan yang dapat menahan dari longsor tersebut yaitu tumbuhan dikotil.
Semoga sedikit penjelasan di atas bisa menambah wawasan kalian untuk lebih mengetahui tentang perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil, untuk itu mari kita simak perbedaan dari tumbuhan monokotil dengan dikotil berikut ini:
Ciri-ciri tumbuhan monokotil
1. Mempunyai ruas-ruas pada batang dan tubuhnya.
2. Pertulangan daun sejajar.
3. Mempunyai akar serabut.
Contoh adalah tumbuhan rumput, tebu dan lain sebagainya.
Ciri-ciri tumbuhan dikotil
1. Tidak mempunyai ruas yang nampak jelas pada batang dan tubuhnya.
2. Ukuran tumbuhan besar karena banyak kambium di dalamnya.
3. Pertulangan daun menyirip atau menjari.
4. Akarnya besar dan menunjang kebawah.
Contohnya adalah pohon sengon, pohon jati dan lain sebagainya.
Nah teman-teman sekarang kita tahu tumbuhan mana yang harus kita tanam pada lereng bukit maupun lahan yang landai untuk menjaga agar lahan tersebut tidak longsor. Baik teman-teman semuanya semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat dalam menambah ilmu pengetahuan IPA kalian. Selamat pagi dan selamat beraktifitas.
No comments:
Post a Comment