![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOvAyO5F5ExivJjubr67wu5kPiLFVGoaSX9RvWZA4EBlCUsRhhHslqun96iHVtu04Y6Lg9TmD3RG0f_EM8xgPTtiJKLyHaF3aItfg0OIjAaRLGTRDXLdF-p333Fth6KJjl6e09CI98zzA/s640/Opor+Ayam+Menu+Utama+yang+dihidangkan+untuk+Menambah+Kegembiraan+Saat+Lebaran.jpg)
Kedua lebaran ini dihidangkan menu makanan yang sama yaitu opor ayam dan untuk kali ini saya tidak akan membahas resep membuat opor ayam, tapi kali ini saya akan lebih membahas untuk pengadaan opor ayam itu sendiri.
Opor ayam di Indonesia khususnya di kota saya Semarang maupun Pati adalah menu makanan yang spesial yang jarang dibuat dalam sehari-hari, karena memang terkait dengan harganya yang lumayan mahal dan yang digunakan adalah ayam kampung bukan ayam petelur atau ayam pedaging, tapi memang ayam kampung, ayam kampung yang mempunyai tekstur lebih kenyal dan rasa dagingnya lebih gurih dan lebih enak daripada ayam petelur ataupun daging sehingga membuat opor ayam ini harganya menjadi lebih mahal.
Menghidangkan opor ayam ini kadang ada yang satu tahun dua kali ada yang makan satu tahun sekali karena pas lebaran saja atau kadang malah tidak menyediakan ya karena memang harganya yang mahal, tetapi hidangan opor ayam ini merupakan ciri khas atau tradisi ketika lebaran.
Biasanya kita sekeluarga bersama-sama menikmati opor ayam dan biasanya opor ayam itu disantap sebelum berangkat shalat Idul Fitri karena memang kita disunahkan untuk makan terlebih dahulu sebelum melaksanakan salat Idul Fitri dan ini juga turun temurun dari saya kecil hingga sekarang dan ada ikatan batin tersendiri ya kalau tidak masak opor ayam yg rasanya gimana gitu.
Baik teman-teman semuanya mungkin itu yang bisa saya sampaikan semoga opor ayam ini tetap terjaga hingga anak cucu kita karena di bidang kuliner ini dapat membuat kegembiraan dan kebahagiaan bagi kita semua. Akhir kata, selamat pagi Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
No comments:
Post a Comment