Pada usia balita di mana seorang anak ingin belajar banyak sekali tentang kehidupan ini, salah satunya di era modern yang ingin mereka pelajari adalah naik sepeda. Seorang anak ingin meniru apa yang mereka lihat, padahal kita ketahui di sekitar kita banyak orang menggunakan sepeda maupun sepeda motor, nah dari situ balita ingin bisa naik sepeda seperti apa yang mereka lihat.
Pada usia balita, naik sepeda adalah hal yang menggembirakan bagi orang tua karena tidak sembarang anak bisa naik sepeda, bahkan pada usia balita sekitar usia 3 tahun, dimana pada usia tersebut anak sedang berusaha mengkoordinasikan antara otak kanan otak kirinya, kemudian menangkap berbagai macam informasi maupun ilmu pengetahuan, sedangkan naik sepeda adalah penggabungan unsur ilmu pengetahuan yang dikoordinasikan dengan otak kanan maupun otak kirinya, sehingga jika seorang balita bisa naik sepeda dengan mengayuhnya menggunakan kaki kanan dan kiri, kemudian membelokkan sesuai dengan arahnya menggunakan tangan itu adalah kemajuan yang luar biasa, karea hal tersebut membutuhkan koordinasi dari otak, fisik dan imajinasi mereka. Ini adalah llatihan yang baik untuk pengembangan intelegensi dari seorang anak.
Anak saya sendiri yang bernama Salwa, beberapa waktu yang lalu sudah saya latih untuk naik sepeda. Ada beberapa tips bagaimana agar anak kita mampu mengayuh sepedanya, mampu bermain menggunakan sepedanya. Nah bagaimana sih cara agar anak mempunyai semangat dan mau belajar untuk mengayuh sepedanya? Baik ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Siapkan sepeda sesuai dengan ukurannya dan sesuai dengan usianya dan pastikan sepeda yang digunakan adalah sepeda roda empat sehingga otomatis sepeda tersebut sudah seimbang.
2. Laukan latihan satu hari minimal 1 kali, entah itu di pagi hari maupun kalau kita sibuk, kita bisa latihan pada sore harinya.
3. Berikan contoh untuk anak kita, baik diri kita pribadi dengan naik sepeda berputar putar atau memperlihatkan ketika anak lain yang sedang bermain sepeda dengan kegembiraannya sehingga mereka akan mempunyai rasa ingin untuk bisa naik sepeda bersama teman-teman mereka.
4. Menemani mereka dalam mengayuh sepedanya. Jadi kita bisa membantu mereka mendorong dari belakang ataupun mengarahkan ke jalan yang lurus atau jalan yang aman sehingga mereka mempunyai perasaan aman dan nyaman ketika latihan.
Baik teman-teman semuanya, mungkin itu yang bisa saya sampaikan semoga yang informasi yang sedikit ini bisa menambah wawasan maupun informasi bagi kita semua, khususnya pembaca blog mas-ichal. Selamat sore dan semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment