Expresei Lucu Bayi Mencoba Makan Jeruk Kecut - mas-ichal.blogspot.com

Sunday, August 19, 2018

Expresei Lucu Bayi Mencoba Makan Jeruk Kecut

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat malam teman-teman semuanya malam hari ini saya akan membahas cerita yang lucu, cerita tentang buah hati saya, anak saya yang paling kecil yang umurnya sekitar 11 bulan yang mencoba memakan buah jeruk kecut, mau tahu bisa nya ikuti tulisan saya berikut ini.

Pada hari minggu pagi ketika ibu saya atau nenek dari anak saya membawa buah tangan jeruk, kemudian saya kupas jeruk nya kemudian anak saya yang bernama salma getol sekali meminta jeruk yang saya kupas tersebut, padahal saya sendiri juga tidak tahu rasanya seperti apa, kemudian saya berikan jeruk tadi kepada Salma, kemudian Salma mencobanya alhasil ketika satu gigitan awalnya biasa saja, namun lama-lama dengan wajah yang kecut, dengan mata yang menutup dengan lidah yang bergetar tampakkanlah wajah lucu tersebut kepada kami semua, termasuk nenek kami juga melihatnya dan akhirnya kami semua tertawa atas tindakan yang dilakukan oleh sama tadi.

Tidak hanya berhenti sampai disitu setelah satu kali makan buah jeruk tadi, ternyata Salma tidak menyerah malah makan lagi dan terus seperti itu, wajah kecut yang tadi muncul kembali dan berkali-kali seperti itu, Alangkah lucunya Salma sehingga menggelitik kami untuk tertawa terbahak-bahak.

Teman semuanya di sini saya menyampaikan bahwasanya seorang bayi ingin melakukan eksplorasi atau menjelajah apapun itu termasuk makan makanan yang dia belum pernah mencobanya, nah bagi teman-teman semuanya yang mempunyai buah hati atau anak yang ingin mencoba buah jeruk tidak masalah biarlah dia mencobanya, karena buah jeruk banyak mengandung vitamin sehingga akan menyehatkan tubuhnya.

Mungkin hanya sedikit itu yang bisa kami ceritakan, semoga sakit ini bisa menambah wawasan dan informasi terkait dengan makanan bayi maupun bagaimana merespon bayi terhadap sesuatu yang dia belum ketahui sebelumnya. Selamat malam Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

No comments:

Post a Comment