Sejarah Lebaran Ketupat yang dilaksanakan pada Bulan Syawal

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat malam teman-teman semuanya, malam hari ini saya akan memberikan informasi terkait dengan lebaran ketupat yang biasa kita lakukan setelah H+7 setelah lebaran atau setelah sholat Idul Fitri.

Lebaran ketupat disebut juga lebaran kedua bagi umat muslim dan ini sangat menggembirakan bagi kita sebagai umat muslim namun lebaran ketupat adalah tradisi yang turun temurun di Indonesia dan selayaknya untuk di jaga, namun ada hal yang perlu kita ketahui tentang lebaran ketupat yang berbeda dengan lebaran pada hari raya.

Lebaran ketupat diadakan sebagai tradisi karena untuk memeriahkan atau sebagai hadiah ketika kita sudah menyelesaikan puasa syawal. Puasa syawal itu dimulai dari tanggal H+2 hingga H+6, setelah selesai puasa Syawal selama 6 hari barulah kita membuat atau melaksanakan tradisi lebaran ketupat di mana kita sudah menyelesaikan atau sukses dalam melaksanakan puasa syawal selama 6 hari berturut-turut yang disunnahkan oleh atau dianjurkan untuk Muslim.

Nah kalau lebaran pada hari H atau setelah salat Idul Fitri adalah untuk menyambut kemenangan kita setelah puasa wajib selama satu bulan 1 bulan penuh di bulan Ramadhan.

Ketika lebaran ketupa biasanya bukan hanya ketupat saja tetapi juga kita membuat lepet, lontong, opor ayam dan sebagainya, nah disini lebaran ketupat bukannya kita berlebihan tetapi memang agar kita menyemangati puasa syawal dan tahun ini kita melaksanakan puasa Syawal 1439 Hijriyah dan semoga kita bisa mendapatkan amal ibadah yang ikhlas dalam menjalaninya.

Baik teman-teman semuanya hanya ini yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat. Selamat pagi. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh